Diposkan pada PMB Bogor Educare

PMB Bogor Educare (Angkatan 23)

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamualaikum temen-temen

Kali ini saya akan memberikan kabar gembira kepada kalian semua, terutama kepada kalian lulusan SMA/SMK sederajat siswa-siswi tahun 2020, pasti kalian bingung kan! sebentar lagi lulus tapi kalian belom tau mau ngelanjutin kemana? mau kerja tapi belum berpengalaman, mau kuliah tapi terkendala dengan biaya. Nah pas banget nih, saya punya solusinya, kini Bogor Educare sudah membuka pendaftaran mahasiswa baru angkatan 24 tahun 2020-2021. Yuk simak lebih lanjut apasih Bogor Educare itu….

Sejarah singkat

Bogor Educare adalah lembaga pendidikan yang menyediakan program beasiswa 💯 gratis. Bogor Educare didirikan oleh Ir.H. Achmad Kalla yaitu pada tahun 2001. Tujuan didirikannya Bogor Educare yaitu Untuk infaq, shodaqoh dan wakaf.

Bogor Educare ini menyediakan 2 jurusan:

1. Bisnis /Entrepreneur

2. Administrasi perkantoran

Adapun Waktu tempuh kuliah Bogor Educare yaitu berdurasi 1,5 tahun yang di bagi dalam 3 catur wulan. dan waktu belajar di Bogor Educare dimulai dari hari Senin-jumat pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB


kopetensi lulusan

Jurusan Administrasi perkantoran

1. Mampu menangani tugas administrasi perkantoran

2. Mampu berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan

3. Mampu mengoperasikan komputer dengan baik (Office, web internet dan design grafis)

4. Memiliki akhlak yang baik guna menyeimbangi ilmu dan adab

5. Terampil dalam mengerjakan tugas



Kopetensi lulusan

Jurusan Bisnis/Entrepreneur

1. Mampu berwirausaha dan membuka lapangan pekerjaan

2. Memiliki daya juang yang tinggi untuk bekal dunia Entrepreneurship

3. Memiliki kemampuan manajemen bisnis dan keuangan yang baik

4. Memiliki akhlak yang baik guna menyeimbangi ilmu dan adab

5. Memiliki mental yang kuat dan tangguh


Fasilitas Bogor Educare

1.Bogor Educare memiliki 17 ruang kelas yang nyaman disertai dengan TV Projector

1. Memiliki 17 ruang kelas di sertai dengan TV Projector

2. Lab komputer

3. Lab bahasa

4. Mushola

5. Kantin

6. koperasi

7. Perpustakaan

8. Ruang makan

9. Toilet

10. Asrama Putra dan Putri

Cara mendaftar

1. Membuat akun di pmb.bogoreducare.org

2. Masukan data yang diperlukan

3. Memverifikasi via E-mail

4. Mencetak nomor tes

5. Menyerahkan berkas ke panitia

Alur penerimaan Mahasiswa baru Bogor Educare

1. Pendaftaran online

2. Tes tertulis

3. Survei rumah

4. Interview

5. Masa Orientasi Mahasiswa (MOM)

Jadwal Penerimaan Mahasiswa baru Bogor Educare

-Pendaftaran online ( 16 Maret – 19 Juni)

-Tes tertulis (20 – 21 Juni)

-Survei rumah (29 Juni – 16 Juli)

-Interview (21 – 23 Juli)

-Masa Orientasi Mahasiswa (MOM) (15 – 17 September)

Brosur Bogor Educare

Tonton juga nih cara registrasi nya 👇

Ga usah di ragukan lagi guys! Mudah banget kan caranya, Yuk buruan segera daftarkan diri kalian!!! kuota terbatas lho…

Salam sukses 🤗

untuk informasi lebih lanjut bisa Klik Di sini

Diposkan pada Cerpen

Sebutir Pasir #2

Sebelumnya….

“Namun ketahuilah, ada satu hal kecil yang pernah membuat saya takut!” setelah jeda sejenak, sambil matanya menerawang seakan menembus kejadian saat peristiwa yang senyatanya terjadi, diapun melanjutkan, “Anda ingin tau apa yang saya takutkan? Bukan gunung yang tinggi, semak berduri, binatang buas dan liar di liar sana, atay tebing bahkan jurang yanv curam, tetapi….. sebutir pasir! Begini ceritanya. Pada suatu perjalanan pendakian beberapa tahun silam, karena kelalaian saya, entah bagaimana, sebutir Pasir diam-diam di kaos kaki yang saya kenakan dan masuk ke sela-sela kuku. Mungkin karena faktor kelelahan dan konsentrasi pada terjalnya medan sehingga tanpa disadari, Pasir kecil yang hampir tidak tampak itu telah membuat jari kaki saya akhirnya menjadi bengkak, terinfeksi dan nyaris di diamputasi. Setelah melewati pengobatan yang intensif, untunglah kaki ini masih bisa berfungsi seperti sediakala. Hampir saja saya tidak bisa lagi menggunakan kaki yang menjadi modal utama dalam kesenangan saya mendaki sejak saat itu, saya tau, penghalang kesuksesan bukan pada gunung yang tinggi tetapi pada hal yang remeh yang tidak kita sadari dan terabaikan, yakni sebutir pasir yang seakan tidak tampak di mata. Hal itu membuat saya harus selalu waspada dan berhati-hati di setiap kegiatan yang saya lakukan sebelum memulai melangkah menuju pendakian berikut nya agar tidak terulang lagi pengalaman pahit seperti itu.

Diposkan pada Cerpen

Sebutir Pasir #1

Dikisahkan, ada seorang pendaki gunung yang sangat terkenal karena kemampuan nya menaklukkan hampir semua gunung tertinggi di berbagai negara. Dia terkenal dengan keberanian nya mengambil rute pendakian yang sulit dan menantang, fisik yang prima dan kesiagaan stamina serta mentalitas yang kuat dalam mengahadapi segala macam resiko. Kecintaan nya kepada lingkungan hidup juga mengundang penghargaan dari berbagai organisasi baik di dalam maupun di luar negeri.

Dalam sebuah konferensi pers yang di hadiri dari berbagai macam media baik cetak maupun elektronik. Setelah penghargaan yang kesekian kali di terimanya, si si reporter mengajukan pertanyaan, “Tuan, seluruh anak negeri ini begitu bangga dengan keberhasilan yang telah anda capai. Anda terkenal dengan keberanian dan kehebatan anda menghadapi marabahaya dan mampu mengatasinya dengan dengan selamat hingga kepuncak gunung dan kembali lagi. Yang ingin kami tahu, apakah anda tidak mengenal rasa takut? Dan bila ada, apa yang anda takuti?”

Si petualang pun menjawab, “Saya berterima kasih, menghargai dan bersyukur bahwa apa yang telah saya kerjakan selama ini ternyata telah mendapat perhatian oleh banyak pihak sehingga begitu banyak penghargaan telah diberikan kepada saya. Memang saya akui, menaklukkan setiap gunung adalah tantangan yang tidak bisa saya lewatkan. Di setiap pendakian ada banyak hal yang telah saya hadapi, di antara berbagai macam binatang buas, semak belukar dan bebatuan, jurang dan bukit yang curam, semua itu bukanlah hal menakutkan buat saya”.

selanjutnya….

Diposkan pada Imajinasi_, Knowledge, Style_photography

Beberapa Properti untuk menghasilkan Food Photoraphy yang keren dan menarik

Makanan adalah objek terpenting dalam proses pengambilan gambar di food photography. Agar si makanan tampil keren, pada umumnya para tukang foto ini akan memberi tambahan beberapa properti pendukung lainnya. Sehingga hasilnya selain apik, dia juga menarik hingga mengundang siapapun untuk mencicipinya. Nah, berikut properti food photography yang bisa kamu gunakan:

1. Alas

Properti pertama yang harusnya kamu miliki adalah alas. Meskipun sepele, dia sangat mempengaruhi hasil foto lho. Umumnya, para tukang foto food photography akan menggunakan kayu yang telah di cat atau di lapisi bahan print. Namun, jika kamu tidak punya, bisa lho kamu memanfaatkan koran bekas atau kertas karton warna – warni yang dijual di toko alat tulis.

2. Properti kayu

Penggunaan properti kayu memang bisa membuat hasil makin cakep dan terkesan natural. Biasanya properti kayu yang digunakan berupa talenan, penggiling adonan kayu, entong atau nampan kayu persegi. Namun, balik lagi ya sesuai dengan kebutuhan, kamu mau foto jenis makanan apa.

3. Serbet

Serbet yang biasa kamu gunakan untuk lap tangan atau lap piring ternyata bisa, lho kamu jadikan sebagai properti food photography. Namun, pastikan serbet yang kamu gunakan adalah serbet khusus properti dan menggunakan serbet dengan warna polos, kotak atau pola lainnya hingga serbet karung goni.

4. Garpu dan Sendok

Kalau bicara makanan memang enggak bisa jauh-jauh dari sepasang alat makan ini lho, sendok dan garpu. Nah kamu bisa memanfaatkan mereka sebagai properti untuk hasil food photography makin dramatis. Bisa menggunakan sendok berbahan stainless teel atau kayu dengan berbagai ukuran.

5. Tanaman hias

Tanaman hias bisa juga lho kamu jadikan properti, dan dia buat hasil foto makin segar. Jika kamu merasa mahal tanaman hias asli, bisa kok kamu memilih tanaman hias imitasi yang bisa dipakai berkali-kali.

6. wadah

Ketika melakukan foto shoot, kamu pasti memerlukan wadah sebagai tempat objek fotomu. Kamu bisa memanfaatkan berbagai jenis gelas, mangkuk, piring atau stoples dengan berbagai warna. Kamu bisa juga kok, memanfaatkan wadah yang ada di dapurmu, seperti wajan dan teflon.

7. Etc

Properti terakhir yang bisa buat hasil food photography makin menarik adalah properti pendukung sesuai kebutuhan selain properti di atas. Misal buah, bumbu masakan, dan buah baik asli maupun imitasi.

Nah, itu dia beberapa properti yang bisa buat hasil food photography mu makin menarik. Jadi, rencananya mau foto jenis makanan apa dulu nih?

Diposkan pada lifestyle

Life Photoraphy

Kalo kita perhatikan dengan seksama, foto dapat dengan mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Entah itu foto atau gambar yang terpampang di surat kabar, majalah, pameran atau bahkan foto sang pujaan hati yang ada di dompet kamu. Foto-foto itu bisa menampilkan berbagai macam subjek baik itu pemandangan alam, orang, tumbuhan, hewan atau mungkin benda abstrak yang sulit dikenali bentuk aslinya.

Bicara tentang foto, maka tak bisa dilupakan yang namanya kamera. Yup, foto yang sering kita lihat dihasilkan oleh alat atau media yang disebut dengan kamera. Dulu, kamera hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu terutama fotografer profesional maupun amatir serta pehobi fotografi. Jenisnya pun masih sangat terbatas, yaitu kamera analog atau kamera lubang jarum.

Lain halnya di zaman teknologi informasi seperti sekarang. Jenis-jenis kamera terbaru semakin beragam seperti kamera SLR, kamera DSLR, kamera mirrorless, dan kamera handphone. Nah, untuk jenis kamera yang terakhir disebutkan, siapa saja bisa memiliki kamera lewat gadget atau smartphone. Cara penggunaan kamera pun semakin mudah, dengan adanya fitur-fitur lengkap yang disediakan oleh produsen handphone. Dengan berbagai kemudahan itu, tak heran orang-orang makin keranjingan narsis dan berpose ria di depan kamera untuk selfie ataupun wefie.

Namun, bagi pehobi fotografi kelas berat atau fotografer profesional, memiliki kamera handphone tentu saja tidak cukup. Pastinya, mereka mempunyai kamera yang super canggih seperti kamera DSLR misalnya. Tak cukup sampai di situ, mereka juga mempersenjatai diri dengan perangkat fotografi pendukung seperti berbagai macam lensa, baik lensa tele, lensa wide atau lensa zoom, flashlight, lighting, yang harganya cukup menguras anggaran.


Still Life Photografer


Tantangan terbesar yang dihadapi sang fotografer dalam menerapkan still life photography yaitu bagaimana membuat objek atau benda mati terlihat lebih hidup. Dengan kata lain, subjek yang difoto tidak hanya menampilkan benda mati semata. Lebih dari itu, still life photography mampu bercerita kepada penikmat foto lewat komposisi, properti, dan pencahayaan yang bagus. Layaknya lukisan, still life photography terlihat abstrak namun mempunyai makna atau maksud tertentu di baliknya. Jenis fotografi ini sering digunakan untuk keperluan komersial seperti iklan dengan menonjolkan bentuk atau tampilan produk.

Diposkan pada Imajinasi_, Knowledge, lifestyle, review, Style_photography

Kutipan photografer

Kutipan Tentang Fotografi yang Terkenal

Apakah Anda mencari inspirasi sebelum pemotretan? Belajar beberapa kutipan fotografi dapat menginspirasi Anda ketika, semua dalam semua, menembak Anda tidak akan sangat baik. Anda mungkin mendapati fotonya memiliki efek yang menenangkan; seperti mantra. Selain itu, ketertarikan pada master seni dan gaya memotret mereka untuk mengeksplorasi sejarah dan kekayaan budaya dari bentuk seni ini.

Menggali kutipan dari penulis dan fotografer terkenal adalah peluang besar untuk menemukan efek fotografi pada masyarakat dan budaya yang berbeda.

Sebagian besar para fotografer yang besar telah, pada waktu lalu atau yang lain, slogan yang diucapkan beresonansi dengan fotografer pemula dan masyarakat umum sama. Membaca kutipan atau bahkan buku yang ditulis oleh fotografer merupakan cara yang bagus untuk mempelajari karya penulis lain dan mengembangkan karakter pribadi Anda sendiri! Beberapa kutipan yang berkaitan dengan fotografi, seperti gambar terkenal itu bernilai ribuan kata dari Filsuf China, bahkan dikenal oleh orang-orang yang tidak pernah memegang kamera. Filsuf China sendiri bahkan tidak pernah melihat kamera – setidaknya, bukan kamera seperti yang kita kenal. Sekarang mari kita lihat beberapa kutipan terbaik tentang fotografi dan pencitraan, untuk memberikan rasa percaya diri Anda dorongan ke fotografi yang lebih keren; atau Anda mungkin sangat terinspirasi untuk terjun ke dunia fotografi profesional! Kutipan inilah yang harus Anda ingat:

Hanya dengan sekejap, fotografi dapat memotret hal untuk diingat sepanjang waktu – Roland Barthes

Jika hasil jepretan Anda kurang bagus, itu karena Anda tidak cukup tau – Robert Capa

Anda perlu menyukai kesendirian untuk menjadi fotografer – Raymond Depardon

Seni sama seperti cinta, cukup dengan insting – Anatole 7

Fotografi merupakan kombinasi antara cara pandang dan kesempatan – John Stuart Mill

Anda tidak memotret foto, Anda membuatnya – Ansel Adams

Diposkan pada lifestyle, Peluang usaha, review

Karier Photography

Apakah Anda sudah lama bermimpi mengejar karir yang cemerlang dalam fotografi profesional?

Perkembangan smartphone dan keterjangkauan kamera SLR memungkinkan lebih banyak orang untuk menemukan tempat mereka di belakang lensa dari sebelumnya, aktif memotret apa saja yang mereka anggap gambar yang bagus. Bahkan jika itu selfie! Namun, penting untuk dicatat bahwa kamera smartphone memiliki pengaturan dan jika Anda ingin menghasilkan gambar berkualitas, Anda harus tahu sedikit tentang persiapan kamera Anda. Jika Anda telah berinvestasi pada kamera SLR digital, kemungkinan besar Anda akan menguasai teknik dasar dan tahu apa yang dilakukan semua fungsi dan tombol. Semuanya bagus, tetapi jika seni fotografi menarik perhatian Anda, Anda juga harus menemukan budaya fotografi – ya, ia bahkan memiliki bahasanya sendiri!, untuk mengambil foto yang layak dipajang. Jenis gambar Pak Donnadieu disinggung dalam kutipan terkenal, di atas. Superprof sekarang akan menjelaskan semua yang anda perlu tahu tentang dunia fotografi yang luar biasa.

Mencari Peluang di Objek Lukisan

Menjadi seorang fotografer bukanlah profesi yang baru di Indonesia. Namun, setiap fotografer memiliki spesialisasi berbeda yang didasarkan atas peminatan, pengalaman, ataupun ceruk pasar.

Felix Daritan adalah salah satu dari sekian banyak fotografer yang menekuni segmen lukisan. Menurutnya, spesialisasi ini tergolong masih belum banyak dalam dunia fotografi mengingat jumlah galeri lukisan di Indonesia yang sangat terbatas.

Awal mula Felix memilih karir sebagai fotografer memang tidak terlepas dari hobinya memotret ketika masih kuliah pada 2012. Selepas kuliah, dia juga aktif mengikuti sejumlah perlombaan dan komunitas untuk memperkuat jaringannya sebagai seorang fotografer.

Tak hanya itu, profesinya saat ini yang bekerja di sebuah perusahaan media juga membuatnya cukup akrab dengan dunia fotografi sehingga semakin memantapkannya untuk menekuni fotografi sebagai profesi sampingan yang menjanjikan.

“Belum banyak fotografer yang menekuni objek lukisan sebagai spesialisasi. Selain karena modal yang digunakan untuk memotret cukup besar, memotret lukisan juga membutuhkan perlakuan khusus,” katanya.

Untuk memotret sebuah lukisan, dibutuhkan kecermatan dan ketelitian untuk menghasilkan foto sesuai dengan yang dipotret. Pasalnya, hasil foto tersebut akan dipasang pada katalog lukisan untuk dijual kepada khalayak luas.

Berbeda dengan fotografi umumnya, hasil foto tidak boleh mendapatkan perlakuan berlebihan alias tidak mengalami proses perubahan signifikan karena foto harus merepresentasikan lukisan yang dijual.

“Harus dipotret apa adanya, justru saya harus lebih menonjolkan tekstur lukisan. Biasanya jika dilukis dengan cat air, teksturnya flat tetapi jika dilukis dengan cat minyak maka kontur lukisan harus terlihat seperti melihat lukisan dengan mata telanjang,” tambahnya.

Sebagai seorang fotografer profesional, dia mengaku sejumlah alat dibutuhkan untuk menghasilkan kualitas foto yang premium misalkan kebutuhan lensa yang bisa mencapai angka Rp11 juta, dan badan (body) kamera yang harganya bisa melebihi Rp13 juta.

Soal harga, Felix mengakui hal tersebut sangat relatif dan tergantung dari kebutuhan si fotografer itu sendiri. Jika tujuannya hanya untuk mengunggah foto di sosial media, misalkan instagram atau facebook, kamera digital dengan spesifikasi tinggi sangat mudah ditemukan. Apalagi, fitur kamera di ponsel saat ini juga sudah menawarkan spesifikasi tinggi.

Menggeluti dunia fotografi dinilainya cukup prospektif mendatangkan pundi-pundi uang jika dilakukan secara konsisten. Selain itu, kemampuan dalam melihat tren pasar juga penting untuk mencari peluang baru di industri ini.

Selain fokus memotret objek foto, Felix juga seringkali mencoba objek fotografi lainnya yakni street photography, dan stage photography. Variasi objek foto dinilainya cukup ampuh untuk mengurangi tingkat kejenuhan terhadap satu objek khusus yang digeluti oleh fotografer.

Ke depan, dia bahkan bermimpi untuk membuka studionya sendiri. “Mimpi ini lebih bersifat jangka panjang. Saya kira rata-rata fotografer ingin membuka studio fotonya sendiri,” tekannya.

Diposkan pada Biografi, famous photography

Photografer Terkenal Di dunia (@NadavKender_Biografi)

Sejak fotografi menjadi bagian serius dari sebuah kehidupan sejak seratus tahun lalu, segerombolan fotografer legendaris mulai bermunculan. Karya-karyanya memantik kita untuk lebih peka dengan banyak hal, termasuk soal humanisme. Siapa saja tokoh-tokoh foto legendaris itu?


Salah satunya yaitu Nadav Kender. Dia dikenal sebagai masternya foto lanskap. Karyanya yang paling terkenal adalah foto bertema Obama. Dia ditugasi mendokumentasikan foto Obama oleh New York Times pada 2008. Karyanya dianggap sebagai foto terbaik sepanjang 10 tahun.


Biografi

(Nadav Kender)

1961 Lahir, Tel Aviv, Israel
1964 – 1985, Johannesburg, Afrika Selatan
1985 – sekarang, London, Inggris

Saya lahir di Israel pada tanggal 1 Desember 1961. Ketika saya masih kecil, saya selalu memberi tahu teman-teman saya bahwa ayah saya kehilangan mata kirinya karena terbang di ketinggian ekstrim menguji pesawat tempur Mirage untuk Angkatan Udara Israel. Tapi itu tidak benar. Dia menerbangkan Boeing 707 untuk El-Al dan kehilangan mata karena alasan medis. Karena ini, ia dihukum perdana. Dia berusia 37 tahun dan sedang mencari pekerjaan. Saya berumur 2 pada saat itu. Orang tua saya memutuskan untuk pergi dan memulai lagi di Afrika Selatan, tempat kakek saya tinggal. Jadi ingatan saya yang paling awal adalah muntah dalam penerbangan dari Tel Aviv ke Johannesburg pada hari ulang tahun ketiga saya. Saya tinggal di sana sampai saya berusia 21 dan pergi ke Inggris.

Saya harus mengenakan seragam sekolah sejak usia 6. Saya punya anjing Dalmatian bernama Dick. Saya bermain tenis meja dan sepak bola, tetapi saya lebih baik di tenis meja. Nama panggilan saya adalah Angsa karena beberapa pelatih sepak bola menempatkan dua dan dua bahwa “goosey goosey gander” bersama dengan Kander, dan saya mendukung Liverpool FC karena mereka yang terbaik.

Kami biasa berkendara ke pantai menggunakan Austin 1100 putih sampai ayah saya “ditingkatkan” menjadi Peugeot 504 yang membuat saya malu memiliki pekerjaan cat hijau alpukat (dia suka mobil ini sampai dia meninggalkan Afrika Selatan 22 tahun kemudian). Saya berumur 10 tahun dan membelikannya penutup roda kemudi kulit tiruan dengan uang saku saya. Itu diterima dan dicampur sebelum kami bahkan meninggalkan pompa bensin. Kesuksesan pertama saya. Dia menyukainya. Saya menceritakan semua ini kepada Anda karena pada hari libur ini ayah saya dulu memotret film transparansi tahun-nya di Iconoflex-nya yang ia beli di salah satu penerbangannya ke NY. Beberapa minggu setelah kembali ke Johannesburg kami akan disuguhi pertunjukan slide yang saya ingat dengan jelas. Saya pikir slide show ini adalah pengantar pertama saya tentang kemungkinan fotografi.

Ketika saya berusia 13 tahun saya mulai mengambil gambar pada kamera Pentax yang saya beli berkat Bar Mitzvah saya, di mana saya ingat Rabi harus meminta saya untuk membungkuk agar meletakkan tangannya di atas kepala saya. Saya sudah 6 kaki. Sekitar saat itu, saya mulai melihat secara mendalam pada karya Strand, Stieglitz, Weston dan Atget, yang kesemuanya menggemakan perasaan bahwa setiap seniman mengeksplorasi kehidupan mereka masing-masing. Mereka membuat karya tentang lingkungan luar mereka dan lanskap batin mereka dan karya seni mereka jelas menunjukkan kepenulisan individu dan konsisten. Weston misalnya membuat potret yang memiliki kemiripan dengan rangkaian kayu aplikasinya bertahun-tahun kemudian, ia memotret mangkuk toilet yang terlihat seperti cangkang dan telanjangnya yang tampak seperti paprika yang berkerut. Secara tidak sadar ini memberi tahu saya bahwa tidak boleh ada yang dianggap “di luar batas” untuk praktik seni saya. Ini sangat mendasar bagi saya.

Sekitar usia 14 tahun saya melihat gambar di koran. Sudut pandang melihat ke dalam parit yang digali oleh 5 pria hitam dan di sana keluar dari lubang, dipotong di lutut, adalah sepasang kaki putih yang berdiri di atas mereka. Saya tumbuh dengan ketidakadilan di sekitar saya, Apartheid ada di tulang semua orang. Gambar-gambar yang saya ambil waktu itu dan memasuki usia 20-an awal saya, meskipun belum selesai, memiliki perasaan yang sama tentang ketenangan dan kegelisahan yang merupakan bagian dari latihan saya hari ini.

Saya melihat TV untuk pertama kalinya ketika kami pergi ke Eropa pada liburan keluarga ketika saya berusia 14 tahun. Afrika Selatan menyiarkan TV pertama tahun berikutnya! Saya ingat betapa berbedanya semua kota dengan Johannesburg – makanan, transportasi, dan jalan-jalan yang penuh dengan orang. Kesetaraan. Saya ingat menyelinap keluar dari hotel dan berjalan, mungkin hanya satu atau dua blok, hanya untuk merasa sendirian, anonim dan berjalan seimbang dengan semua orang di sekitar saya. Dan saya ingat mengunjungi banyak galeri karena saudara perempuan saya Tamar, yang sedang dalam perjalanan untuk menjadi seniman seperti sekarang ini, mengambil setiap kesempatan. Sejak saat itu, saya ingin kembali ke Eropa.

Saya benci sekolah dengan dedikasi. Sayang, tapi benar. Saya tidak memeluk dan mengucapkan selamat tinggal pada hari terakhir. Saya baru saja pergi dan saya belum pernah kembali. Memiliki kecelakaan yang sangat buruk pada sepeda motor yang saya miliki sejak saya berusia 15 (sebuah Triumph 650 Tiger), adalah peristiwa engsel. Sebelumnya, saya adalah seorang pria yang keras dan tidak pergi ke mana-mana. Bekerja pada mesin di siang hari dan naik berkelompok di malam hari adalah hidupku. Setelah kecelakaan ketika saya berusia 17 tahun, saya tidak pernah naik lagi dan fokus saya beralih kembali ke fotografi. Afrika Selatan memaksa warganya yang berkulit putih untuk mengambil bagian dalam Layanan Nasional, dan entah bagaimana saya memastikan bahwa saya masuk Angkatan Udara dan kemudian ke kamar gelap tempat saya mencetak foto udara selama dua tahun. Di sinilah saya menjadi yakin bahwa saya ingin menjadi seniman berbasis lensa. Seorang Fotografer saat itu. Saya bertemu Nicole Verity sekitar saat ini.

Sehari setelah saya keluar dari Angkatan Udara saya mulai bekerja untuk Harry De Zitter, dan beberapa bulan kemudian, segera setelah ulang tahun ke 21 saya, saya berangkat ke Inggris. Pada akhir tahun 1985 saya kembali ke Afrika Selatan dan bertemu dengan Nicole lagi. Dia bergabung dengan saya di Inggris pada tahun 1986. Kami berjongkok di blok apartemen dua jalan jauhnya dari tempat kami kemudian membeli rumah. Kami menikah di belantara Afrika pada tahun 1991.

Kami tinggal di London bersama 3 anak kami, Oren, Ella dan Talia.

Orangtua saya, Jenny dan Yakub keduanya tinggal di Amerika. Ayah saya sekarang sudah pensiun dan ibu saya seorang penyair dan memproduksi program puisi yang disiarkan radio setiap hari. Dia juga membuat boneka yang sering terlihat seperti dia dan benar-benar luar biasa. Kakak perempuan saya Tamar juga tinggal di Amerika. Dia diwakili oleh sejumlah galeri di seluruh Amerika Serikat. Dia menikah dengan James Brooke yang merupakan pembuat tembikar.

Diposkan pada famous photography, Knowledge, Style_photography

Photografer Terkenal Di Indonesia (Andreas Darwis Triadi)

Fotografer adalah seseorang yang memiliki ability khusus dalam memotret objek untuk mengubah shape dari foto tersebut. Bertentangan dengan prinsip yang menyatakan bahwa memotret “pada momen yang di tentukan” yang mendominasi pemahaman dalam fotografi, seorang fotografer tak hanya harus memperhatikan keseluruhan foto yang telah diambil. Untuk menggambarkan proses, seorang fotografer harus masuk dan memahami situasi untuk mendapatkan hasil potret terbaik, serta merasakan manfaat lebih dari besarnya kepedulian dalam mendorong dan memanipulasi segala sesuatu yang perlu untuk di seimbangkan dalam suatu keadaan pemotretan, seperti: pencahayaan, hubungannya dengan subjek dan apapun itu.
Seorang photografer handal yaitu photografer yang memiliki memiliki jiwa seni. Untuk mengambil gambar tersebut mereka sudah memahami situasi yang ada. Tanpa berpikir lama mereka sudah mendapatkan hasil yang membuat siapapun yang melihat akan merasakan sensasi yang berbeda.
Berikut ini adalah Photografer terkenal yang ada di Indonesia :

Andreas Darwis Triadi

Andreas Darwis Triadi adalah fotografer yang terkenal paling berpengalaman di Indonesia. Darwis mulai merintis karirnya dalam dunia fotografi sejak tahun 1979. Kemampuannya sebagai fotografer professional sudah tidak di ragukan lagi. Prestasinya yaitu, ia dapat menunjukkan hasil karya fotografinya pada majalah tahunan Hasselblad.

Di awali pada tahun 1980 dari foto untuk brosur Hotel Borobudur dengan bayaran sebesar Rp 50.000, perjalanannya semakin dikenal karena berani menampilkan sesuatu yang berbeda. Tahun 1981 Darwis bersama para fotografer amatir memamerkan hasil karyanya. Rekan-rekan fotografernya memajang bermacam-macam foto bertemakan lanskap dan humanis, Darwis kala itu memajang foto beberapa model dan peragawati. Para pengunjung kaget sekaligus kagum. Tetapi tidak sedikit orang juga yang menyebut Darwis sebagai fotografer yang tidak tahu teknik foto serta menentang arus.

Karya Darwis di bidang fotografi juga bisa di lihat dari berbagai macam foto produk-produk untuk iklan dari berbagai produsen besar seperti Nokia, Philips, BCA, Permata Bank, Satelindo, Indofood,Sony Ericsson, Telkom, PT. Unilever, Bank Mandiri, Mustika Ratu, Sari Ayu, Warner Music, Aquarius Music, Sony Music. Darwis juga telah menghasilkan karya berupa buku mengenai fotografi seperti Kembang Setaman, Secret Lighting dan Terra Incognita Tropicale. Juga majalah Indonesian Photography.

Darwis sering membuat seminar, dan workshop tentang fotografi. Dia juga telah mendirikan lembaga pendidikan fotografi di Jakarta Selatan. Dan memiliki studio Darwis Triadi Photography, dia juga membuka sekolah yang diberi nama Darwis Triadi School of Photography. Sebuah tempat yang merupakan salah satu impian dari Darwis, agar fotografi menjadi lebih terbuka.

Diposkan pada Cerpen, Gabut ku bermanfaat

Give Your Self a Chance

Cerita Sebelumnya…

Suatu ketika, sambil menghela napas panjang sembari menggengam tangan anaknya, dengan suara lemas si ibu berkata, “Anakku, ibu telah kehilangan anak-anak ibu.”

“Tidak, Bu. Masih ada aku, Bu,”ujar si kakaksambil terisak.

“Ibu tahu kamu ada secara fisik, tetapi seperti tidak ada. Sejak adikmu pergi, juwamu seakan ikut dibawa pergi. Apa yang tesisa untuk kami, ayah dan ibumu?” ujar si ibu sembari mengusap lembut tangan anakny. “Sejak peristiwa itu, kamu seperti tidak pernah ada lagi di rumah ini.”“Rumah ini terasa mati tanpa semangat lagi. Nak, ibu tahukamu sangat menyayangi adikmu, tetapi dia telah pergi untuk selamanya. Caramu menghukum diri, tidak akan mengembalikan adikmu lagi, bahkan membuat ayah dan ibu bersedih. Ibu rasa, cukup sudah dukamu. Masih ada kami, ayah dan ibumu yang sangat  menyayangimu dan membutuhkanmu.” Ucap si ibu memohon sambil mengusap lelah mata tuanya.

Rumah ini terasa mati tanpa semangat lagi. Nak, ibu tahukamu sangat menyayangi adikmu, tetapi dia telah pergi untuk selamanya. Caramu menghukum diri, tidak akan mengembalikan adikmu lagi, bahkan membuat ayah dan ibu bersedih. Ibu rasa, cukup sudah dukamu. Masih ada kami, ayah dan ibumu yang sangat  menyayangimu dan membutuhkanmu.” Ucap si ibu memohon sambil mengusap lelah mata tuanya.

Sambil terisak si anak berkata “Maafkan ananda, Bu. Ananda bersalah. Tanpa di sadari, selama ini ananda telah membuat ibu dan ayah bersedih. Kepergian adinda dengan cara seperti itu sungguh telah melumpuhkan setengah jiwa anada. Bunda jangan bersedih lagi. Ananda berjanji akan mengubah pola piker dan sikap selama ini. Ananda akan berusaha kembali seperti dulu dan membahagiakan ayah dan ibu. Sekali lagi maafkan Ananda bu. Cepet sembuh, Bu ananda akan buktikan bahwa ananda masih anak ibu yang dulu.”

Mendengar janji tulus yang diucapkan si kakak, ibu pun segera menarik tubuh anaknya dan mereka pun berpelukan dalam keharuan.

Memberikan kesempatan pada diri sendiri