Hello teman-teman, selamat berjumpa kembali dengan saya Afifahhhhhhh. oke baik, kali ini saya akan sedikit berbagi ocehan kepada kalian semua. Biarpun sederhana namun ini semua penuh dengan mak’na.

“Layaknya kamera yang akan mengeluarkan hasil nya dengan bergantung kepada apa yang kita fokuskan, begitupun dengan kehidupan. kita bisa memfokuskannya untuk memotret hal-hal yang baik, dan juga bisa menenangkap hal-hal yang buruk pula”.
Itu semua kembali lagi kepada kita, pilihlah apa yang kita lihat dan apa yang ingin kita fokuskan dalam hidup kita ini?, lalu berjuanglah untuk itu.
Apabila kita mampu memotret dan memokuskannya kepada hal-hal yang baik dan indah yang kita miliki, tentunya kita akan memiliki kehidupan yang bahagia.
Begitupun sebaliknya, apabila kita berfokusnya Kepada kesialan, cacat, kemalangan, kesengsaraan, dan cela’an yang kita atau orang lain miliki, hal-hal buruk yang terjadi dalam hidup kita akan penuh dengan drama dan penderitaan.
Dari filosofi di atas apakah kalian bisa mencermati nya? memahaminya? ngertiin gitu? wkwk
Saya yakin kalian pasti mengerti dengan apa arti dari filosofi tersebut.
Dan sekarang, ambilah kamera kalian,kemudian ambil gambar sesuka hati. Dengan begitu kita semua akan mengerti bentuk bahagia dari jepretan kamera kita sendiri.
“Pilihan ada di tangan kita: Kita dapat mengikutinya, menjadi bagian dari ungkapan karya kita, atau kita dapat memperjuangkan pendapat kita yang berbeda total”.
Hiduplah sebahagia mungkin, dan fokuskan pada hal yang positif aja.

Kamera juga mempunyai tombol “DELETE”
yaitu menghapus gambar-gambar yang tidak bagus atau tidak di perlukan.
Begitu juga kita harus membuang jauh-jauh sifat yang tidak baik untuk diri kita.