Diposkan pada Cerpen, Gabut ku bermanfaat

Give Your Self a Chance

Cerita Sebelumnya…

Suatu ketika, sambil menghela napas panjang sembari menggengam tangan anaknya, dengan suara lemas si ibu berkata, “Anakku, ibu telah kehilangan anak-anak ibu.”

“Tidak, Bu. Masih ada aku, Bu,”ujar si kakaksambil terisak.

“Ibu tahu kamu ada secara fisik, tetapi seperti tidak ada. Sejak adikmu pergi, juwamu seakan ikut dibawa pergi. Apa yang tesisa untuk kami, ayah dan ibumu?” ujar si ibu sembari mengusap lembut tangan anakny. “Sejak peristiwa itu, kamu seperti tidak pernah ada lagi di rumah ini.”“Rumah ini terasa mati tanpa semangat lagi. Nak, ibu tahukamu sangat menyayangi adikmu, tetapi dia telah pergi untuk selamanya. Caramu menghukum diri, tidak akan mengembalikan adikmu lagi, bahkan membuat ayah dan ibu bersedih. Ibu rasa, cukup sudah dukamu. Masih ada kami, ayah dan ibumu yang sangat  menyayangimu dan membutuhkanmu.” Ucap si ibu memohon sambil mengusap lelah mata tuanya.

Rumah ini terasa mati tanpa semangat lagi. Nak, ibu tahukamu sangat menyayangi adikmu, tetapi dia telah pergi untuk selamanya. Caramu menghukum diri, tidak akan mengembalikan adikmu lagi, bahkan membuat ayah dan ibu bersedih. Ibu rasa, cukup sudah dukamu. Masih ada kami, ayah dan ibumu yang sangat  menyayangimu dan membutuhkanmu.” Ucap si ibu memohon sambil mengusap lelah mata tuanya.

Sambil terisak si anak berkata “Maafkan ananda, Bu. Ananda bersalah. Tanpa di sadari, selama ini ananda telah membuat ibu dan ayah bersedih. Kepergian adinda dengan cara seperti itu sungguh telah melumpuhkan setengah jiwa anada. Bunda jangan bersedih lagi. Ananda berjanji akan mengubah pola piker dan sikap selama ini. Ananda akan berusaha kembali seperti dulu dan membahagiakan ayah dan ibu. Sekali lagi maafkan Ananda bu. Cepet sembuh, Bu ananda akan buktikan bahwa ananda masih anak ibu yang dulu.”

Mendengar janji tulus yang diucapkan si kakak, ibu pun segera menarik tubuh anaknya dan mereka pun berpelukan dalam keharuan.

Memberikan kesempatan pada diri sendiri

avatar Tidak diketahui

Penulis:

lifestyle~ Art is perfection of nature

Tinggalkan komentar