Diposkan pada Landscape_photografi, lifestyle

Teknik Landscape Photography

Halo temen-temen Welcome back to Afifah’s blog. Di sini saya nge share beberapa Teknik dan peralatan yang sering digunakan fotografer landscape.

Peralatan yang sering digunakan oleh fotografer landscape

Yang pertama dan utama adalah kamera (itu mah ga usah diomongin, pasti temen – temen juga sudah tahu, hehehe). Peralatan lain yang wajib dibawa oleh seorang fotografer lansdcape adalah lensa dengan tipe fokal lebar. Mengapa? ya seperti yang telah dijelaskan di atas, obyek fotonya adalah pemandangan alam (yang sudah pasti lebar), maka dibutuhkan
lensa yang juga dapat mencakup daerah yang lebar (istilah bulenya wide angle lens). Biasanya lensa ini memiliki fokal 28mm ke bawah (untuk kamera dengan sensor full frame) atau 18 mm ke bawah ( untuk kamera dengan crop sensor) bahkan lebih kecil lagi untuk kamera dengan sensor four thrird.

Selain lensa dan kamera, biasanya fotografer landscape tripod, aneka filter (bukan filter air lho ya), serta shutter release. Sedangkan untuk teknik yang sering digunakan adalah slow speed (biasanya digunakan untuk membuat efek “kapas” pada air yang mengalir / bergerak). Teknik ini dilakukan dengan cara menyetting shutter speed pada settingan yang lambat, sehingga sensor akan ter expose lebih lama. Akibatnya adalah semua obyek yang bergerak akan mengalami motion blur sedangkan obyek statis akan tetap tajam.

Teknik ini membutuhkan posisi kamera yang stabil, sehingga dibutuhkan tripod untuk meminimalisasi gerakan, karena gerakan sedikit saja pada kamera akan membuat gambar menjadi blur. Pada kasus tertentu bahkan fotografer menggunakan shutter release dan setting mirror lockup (pada kamera DSLR) untuk menghindari getaran pada saat menekan tombol shutter dan pada saat mirror menutup.

Selain itu, pada pemotretan dengan teknik slow speed yang dilakukan pada siang hari, biasanya kita membutuhkan ND filter yang berfungsi untuk membuat obyek menjadi lebih gelap (sesuai dengan aturan segitiga exposure, semakin lama sensor ter expose, maka gambar akan menjadi lebih terang, ND filter berperan untuk membuat gambar tidak menjadi over exposure / terlalu terang).

Diposkan pada Landscape_photografi, lifestyle

Landscape

welcome back to my blog kawan, tentu nya di sini saya akan berbagi pengetahuan tentang dunia photografi.

Landscape? apa itu landscape?


“LANDSCAPE PHOTOGRAPHY IS THE SUPREME TEST OF THE PHOTOGRAPHER – AND OFTEN THE SUPREME DISAPPOINTMENT. ” –ANSEL ADAMS


Pengertian fotografi landscape

Landscape atau dalam Bahasa Indonesia disebut lanskap, sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki pengertian
tata ruang di luar gedung (untuk mengatur pemandangan alam). Jadi, fotografi landscape atau fotografi lanskap adalah salah satu jenis / cabang seni fotografi dimana obyek yang difoto adalah tata ruang di luar gedung / pemandangan alam atau keindahan alam.

Obyek foto landscape

Yup, sesuai dengan pengertiannya, obyek yang difoto pada fhotografi landscape adalah pemandangan alam, baik gunung,
laut, hutan, dan sebagainya. Fokus yang ditonjolkan oleh fhotografer pada fhotografi landscape adalah keindahan alam. Jadi foto sunset, sunrise juga termasuk dalam kategori foto landscape.
Untuk dapat memotret pamandangan alam yang indah tersebut, sering kali fhotografer harus melakukan perjuangan yang cukup
berat. Kadang sang fhotografer harus melawan ganasnya kondisi alam, seperti dinginnya pegunungan, teriknya gurun, dan sebagainya. Namun bagi sebagian fhotografer hal itu tidak menjadi masalah, karena biasanya, fhotografer landscape memiliki kegemaran untuk berwisata di alam bebas jadi sudah biasa dengan hal – hal tersebut. Yah, orang sukanya motret pemandangan alam ya pasti lah sukanya ke tempat tersebut.

Ada juga teknik dan peralatan yang sering di gunakan oleh photografer landscape. Yang mana saya akan membahas

in the next blog

klik di bawah untuk mengetahui lebih lanjut 👇

Selanjutnya……..

thanks you